Jakarta (ANTARA) – World Boxing Association (WBA) bakal menghadirkan tiga laga tinju perebutan gelar juara dunia WBA pada ajang KO Drugs di Stadion Martyrs of Benina, Libya pada 8 Agustus.
“Kartu pertandingan yang akan menampilkan tiga pertarungan perebutan gelar ini menandai langkah besar dalam perkembangan tinju profesional di Afrika Utara,” demikian pernyataan WBO dalam lama resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Petinju Mirco Cuello dari Argentina akan menghadapi Sergio Ríos Jimenez dari Meksiko untuk memperebutkan gelar juara dunia sementara kelas bulu (57 kg) WBA.
Cuello, mantan peraih medali Olimpiade Remaja dan salah satu petarung muda paling menjanjikan di Amerika Selatan, memasuki pertarungan dengan membawa rekor 12 KO dalam 15 pertarungannya.
Kekuatan, kecepatan, dan agresivitasnya membuatnya mendapat perhatian luas sebagai petinju yang sedang naik daun di divisi itu.
Sementara Jimenez yang juga tak terkalahkan mengusung gaya yang lebih taktis dengan 7 KO dalam 19 kemenangan. Meskipun tidak memiliki rasio KO seperti Cuello, petinju Meksiko itu datang dengan rasa lapar dan kesempatan untuk mengukir sejarah di tanah Libya.
Gelar kelas ringan (61,2 kg) WBA Gold akan diperebutkan dalam pertemuan Sofiane Oumiha dari Prancis yang memiliki rekor enam kemenangan (dua KO) menghadapi Francisco Fonseca dari Nikaragua dengan rekor 36 kemenangan (29 KO), empat kekalahan, dua seri.
Baca juga: WBO perintahkan laga Smith lawan Morrell untuk rebut juara interim
Oumiha, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 menunjukkan ketenangan dan ketajaman dalam transisi profesionalnya dan bertekad untuk mengukuhkan namanya di antara para petinju elit divisi itu.
Sementara, Fonseca memiliki rekam jejak yang sangat tangguh, hanya sedikit yang mampu menandinginya, setelah melawan petarung seperti Gervonta Davis dan Ryan Garcia. Dikenal karena kekuatan pukulan dan tekanannya yang tak kenal lelah, petarung Nikaragua ini akan menguji kemahiran Oumiha.
Selain itu, duel sesama petinju Amerika Latin antara Josue Aguero dari Paraguay dan Diego Aleman dari Argentina akan memperebutkan sabuk emas kelas bulu super (58,9 kg) WBA.
Aguero yang memiliki rekor 13 kemenangan (tujuh KO) merupakan petinju prospektif tak terkalahkan dengan momentum regional yang kuat, mengincar gelar internasional pertamanya.
Aleman, yang tiga kekalahannya termasuk dua keputusan terbelah, datang dengan pengalaman dan tekad yang kuat. Gaya agresif dan kemampuannya mengendalikan jarak menengah dapat menjadi masalah serius bagi Aguero dalam pertarungan yang diperkirakan akan menjadi yang paling kompetitif.
Ajang KO Drugs merupakan inisiatif WBO platform untuk dampak sosial. Di bawah kepemimpinan Presiden WBA Gilberto Jesus Mendoza, program itu telah menjangkau negara-negara seperti Panama, Venezuela, Argentina, dan kini Libya, dengan tujuan menjadikan tinju sebagai alat untuk edukasi, inklusi, dan pencegahan narkoba.
Selain pertarungan perebutan gelar, acara itu akan menampilkan kegiatan penjangkauan masyarakat, klinik pelatihan, dan kolaborasi dengan otoritas lokal, pelatih, dan petarung.
WBO menyatakan kehadiran di Libya menandai momen penting dalam ekspansi tinju global dan komitmen berkelanjutan untuk membuat perubahan di luar ring.
Baca juga: WBO perintahkan laga perebutan gelar kelas berat Usyk lawan Parker
Baca juga: WBO tetapkan Terence Crawford penantang wajib kelas menengah super
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.