Kota Bogor (ANTARA) – Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, naik ke status Siaga 3 pada Minggu, petang menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Bogor.
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menyampaikan bahwa pada pukul 18.00 WIB, TMA berada di angka 50 centimeter dengan debit air mencapai 35.876 liter per detik. Saat itu status masih berada pada level Siaga 4.
Setengah jam kemudian, tepat pukul 18.30 WIB, TMA melonjak drastis menjadi 130 centimeter dengan debit 216.914 liter per detik. Status siaga pun dinaikkan menjadi Siaga 3 dengan cuaca di lokasi masih hujan.
“Kenaikan terjadi cukup cepat hanya dalam 30 menit, ini akibat hujan intensitas tinggi di kawasan hulu,” ujar Andi.
Pada pukul 19.00 WIB, TMA kembali turun menjadi 120 centimeter dengan debit 188.887 liter per detik. Meski demikian, status siaga tetap berada di level Siaga 3 dengan cuaca berubah menjadi gerimis.
Sementara itu, kondisi di Pintu Intake Kalibaru yang terhubung ke Saluran Induk Katulampa dilaporkan stabil sepanjang periode pengamatan. TMA tercatat 30 centimeter dengan debit tetap di angka 2.248 liter per detik.
Pihak pengelola bendung mengimbau warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung, khususnya wilayah hilir seperti Jakarta Timur dan Selatan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi luapan air.
Menurut Andi, pemantauan dilakukan secara berkala dan informasi akan disampaikan secara cepat kepada BPBD serta masyarakat sebagai bentuk antisipasi potensi banjir kiriman.
Sebagai catatan, status Siaga 3 mengindikasikan potensi peningkatan debit air di wilayah hilir dalam kurun waktu 6 hingga 9 jam setelah air melewati Bendung Katulampa.
Baca juga: Pemkab Bekasi targetkan pembangunan Bendung Kali CBL tuntas November
Baca juga: Ketinggian banjir di Jakarta capai 3 meter
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.