Home Berita Tema Hari Kemerdekaan selaras dengan visi nasional: Prabowo

Tema Hari Kemerdekaan selaras dengan visi nasional: Prabowo

7

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengatakan tema peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia tahun 2025, “Bersatu dan Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” mencerminkan visi negara yang menyeluruh.

“Tema ini dipilih karena sejalan dengan visi besar bangsa dan mewakili arah perjuangan nasional kita. Kita bertujuan untuk tetap menjadi negara kesatuan — Bhinneka Tunggal Ika — banyak, namun satu,” ujarnya saat peluncuran logo dan tema tersebut di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan, semangat persatuan dalam keberagaman merupakan hal mendasar dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia.

Ia menambahkan, menjaga kedaulatan tidak cukup tanpa menjamin kesejahteraan rakyat.

“Kita ingin menjadi bangsa yang sejahtera. Kita tidak ingin menjadi negara miskin, dan tidak ingin ada warga kita yang kelaparan. Oleh karena itu, ini bukan sekedar kedaulatan, rakyat kita juga harus sejahtera,” tuturnya.

“Hanya dengan cara itulah kita bisa benar-benar yakin dan yakin bahwa kita akan mewujudkan Indonesia Maju – ‘Rakyat Bersatu dan Berdaulat, Sejahtera, Indonesia Maju’,” imbuhnya.

Prabowo berharap agar tema Hari Kemerdekaan tahun ini tidak hanya sekedar slogan, namun bisa menjadi pedoman dalam bertindak dan meraih prestasi.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat menyambut HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia dengan penuh suka cita dan rasa kebersamaan.

“Kibarkan bendera Merah Putih di rumah, di sekolah, di kantor, di ruang publik — dimanapun anda berada. Merah melambangkan darah yang tumpah untuk kemerdekaan kita, putih untuk kesucian jiwa kita,” ujarnya.

Ia juga meluncurkan logo peringatan 80 tahun pada hari Rabu. Didesain oleh talenta muda Indonesia pilihan Prabowo, logo ini memiliki desain minimalis yang menampilkan dua bentuk silinder membentuk angka 8 dan 0, dengan garis luar mewakili “dua inti yang kuat” – persatuan dan kedaulatan.

Angka 8 dan 0 saling berhubungan, tidak terlihat ujungnya.

Secara filosofis, desainnya membentuk simbol ketidakterbatasan yang melambangkan kesatuan sebagai landasan kedaulatan. Hal ini mencerminkan kesejahteraan masyarakat dan upaya berkelanjutan untuk mencapai cita-cita bangsa menuju kemajuan.

Garis luar berwarna merah tebal melambangkan “perwujudan masyarakat sejahtera”.

Kedua angka tersebut secara bersama-sama membentuk interpretasi visual yang utuh tentang “Indonesia Maju”.