Home Berita Sejumlah kereta terlambat imbas anjloknya Argo Bromo Anggrek di Subang

Sejumlah kereta terlambat imbas anjloknya Argo Bromo Anggrek di Subang

4

Bandung (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 2 Bandung mengungkapkan sejumlah kereta dari dan menuju wilayah kerjanya mengalami keterlambatan, imbas dari anjloknya KA Argo Bromo Angrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang (wilayah Daop 3 Cirebon) pada Jumat ini pukul 15.47.

“Akibat dari kejadian tersebut sejumlah perjalanan kereta api harus mengalami rekayasa pola operasi dengan melakukan perjalanan KA memutar,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Jumat.

Sejauh ini, kata dia, kereta yang mengalami keterlambatan karena pola operasinya diubah sementara adalah KA Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang jadwal keberangkatan pukul 16.55 WIB yang harus berjalan memutar melalui Kroya Cilacap.

Baca juga: Perjalanan KA di Daop Semarang tergamggu akibat Argo Bromo anjlok

Selain itu, ujarnya, ada tiga kereta dari Daop lain yang harus memutar melintasi wilayah Daop 2 Bandung, yakni KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasarsenen; KA Brawijaya relasi Gambir-Malang; dan KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir.

“Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi dan keterlambatan yang terjadi pada sejumlah perjalanan KA dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung dampak dari gangguan perjalanan ini,” ujar dia.

Bagi para pengguna jasa yang terdampak kejadian tersebut dan hendak melakukan pembatalan perjalanannya, tambah dia, dapat melakukan pembatalan di sejumlah stasiun keberangkatan.

Baca juga: KAI sebut tak ada korban jiwa insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Pembatalan tersebut, lanjut dia, dengan pengembalian 100 persen dari harga tiket tertera yang dapat dilakukan sampai 7×24 jam sejak kejadian tersebut.

“Informasi selanjutnya akan segera kami informasikan apabila terdapat perkembangan dari peristiwa tersebut,” tutur Kuswardojo.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link