Surabaya (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir terus memperkuat pengembangan futsal nasional, mulai dari pembinaan usia muda, kerja sama lintas sektor, hingga pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028.
“PSSI mendorong perkembangan futsal, tidak hanya di tim nasional, tetapi juga pembinaan dari bawah. Futsal Series ini luar biasa, membangun dari akar rumput,” kata Erick saat menghadiri kegiatan Wondr Futsal Series 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, Federasi Futsal Indonesia (FFI) juga didorong agar menjadikan turnamen tersebut sebagai wadah scouting pemain untuk tim nasional.
Erick menilai, banyak talenta muda dari tingkat pelajar sekolah menengah atas (SMA) maupun universitas yang layak dipantau secara serius demi regenerasi pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Erick sambut gembira futsal Indonesia juara ASEAN setelah 14 tahun
PSSI, lanjutnya, juga tengah mengupayakan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028.
Upaya tersebut telah diawali dengan pengajuan surat resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta komunikasi langsung dengan Presiden FIFA.
Erick menyebut, bahwa proses lobi dilakukan saat menghadiri FIFA Summit di Miami, Amerika Serikat, sebagai bagian dari langkah diplomasi olahraga yang lebih luas.
Ia menambahkan, Indonesia perlu bersaing dengan sejumlah negara lain yang juga berminat menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Meski demikian, PSSI optimistis peluang Indonesia cukup terbuka karena pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai turnamen internasional sebelumnya.
Baca juga: FFI: Dukungan Menpora dan Ketum PSSI angkat prestasi futsal Indonesia
“Kalau kita ingin memajukan futsal, kita juga harus punya mimpi besar. Jadi tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028 bisa jadi momentum penting untuk mengangkat ekosistem futsal nasional,” kata Erick.
Menurutnya, kesiapan infrastruktur, antusiasme publik, dan dukungan pemerintah menjadi modal penting dalam proses pencalonan tersebut.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, dapat turut serta dalam mewujudkan target tersebut.
Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan Futsal Series oleh sektor swasta sebagai contoh positif, yang salah satunya dengan menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI).
“Selama ada individu atau organisasi yang mau berkontribusi, saya akan dukung, baik futsal maupun sepak bola,” ujar kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Baca juga: FFI yakin prestasi timnas futsal Indonesia semakin berkibar
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
