KUALA LUMPUR (Antara) – Perdana Menteri Anwar Ibrahim menghargai kerja keras dan pengabdian koalisi untuk mempertahankan rasa selera di pusat kota Kuala Lumpur, di Lapangan Kemerdekaan, Malaysia, Sabtu.
“Saya mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada semua pasukan keamanan; dari kebijakan, petugas pemadam kebakaran (pemadam kebakaran), tim medis dan sukarelawan yang telah bekerja dengan kelincahan, disiplin, dan dedikasi yang tinggi untuk menjamin keselamatan dan kedamaian masyarakat dan memastikan kelancaran demonstrasi hari ini,” kata Anwar dalam sebuah pernyataan di Kuala Lumpur pada hari Sabtu.
Unjuk rasa yang berlangsung di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, itu diikuti sekitar seribuan orang, di mana pengunjuk rasa menyuarakan protes terkait kepemimpinan Anwar Ibrahim.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga turut hadir dalam unjuk rasa itu. Mahathir menyampaikan aspirasi serta menyinggung pernyataan Anwar di parlemen belum lama ini, yang menyebut dirinya bersalah.
Anwar Ibrahim dalam keterangannya mendoakan seluruh peserta unjuk rasa selamat pulang ke rumah masing-masing, dan senantiasa dimudahkan serta dilindungi dalam perjalanan.
Baca juga: Unjuk rasa menuntut PM Anwar terjadi di pusat kota Kuala Lumpur, Sabtu
“Justru, sebagai Perdana Menteri, saya konsisten berpegang pada prinsip yang demokratik yakni kebebasan bersuara dan menyatakan kritikan,” kata PM Anwar.
Anwar Ibrahim mengatakan kritik dan perbedaan pandangan tidak boleh dilihat dari lensa permusuhan. Di sisi lain, kritik katanya, harus terus tumbuh dan mekar subur menjadi negara yang matang, progresif dan berdaulat.
“Yang paling penting, ia harus berjalan, aman dan dalam semangat cinta tanah air,” Anwar menjelaskan.
Anwar mengundang semua pihak untuk melanjutkan dialog dan berbicara, menemukan titik wawancara, dan membangun negara bersama.
“Tidak sekadar di jalanan, tetapi bangkit telaah, menggapai dan menguasai lapangan-lapangan baru agar negara ini melonjak ke depan secara mantap dan bertenaga,” kata Anwar.
Baca juga: PM Malaysia prioritaskan peningkatan ketahanan di sektor semikonduktor
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
