sedikitnya 24 personel di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan petugas pengampu fungsi intelijen akan dilengkapi dengan bodycam. Seluruh petugas imigrasi harus siap untuk diawasi, dievaluasi, dan bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan d
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Sandi Andaryadi mengatakan petugas imigrasi kini menggunakan kamera di badan atau bodycam sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, hingga perlindungan petugas di lapangan.
Langkah tersebut telah mulai dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, ditandai dengan penyematan bodycam secara simbolis oleh Sandi kepada lima petugas imigrasi setempat saat apel di Tangerang, Jumat.
“Dengan adanya bodycamsetiap interaksi dan tindakan petugas akan terekam, memastikan kepatuhan terhadap prosedur, serta menjadi bukti objektif jika terjadi insiden. Ini juga merupakan upaya penguatan pengawasan internal demi pelayanan keimigrasian yang bersih dan profesional,” kata Sandi sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.
Baca juga: Menteri Imipas resmikan “immigration lounge” di Kebayoran Park Mall
Dia menjelaskan alasan utama untuk mengadopsi penggunaan bodycam dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ialah demi meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Selain itu, bodycam juga dinilai dapat melindungi para petugas karena rekaman video yang dihasilkan dapat membuktikan bilamana petugas telah bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Adapun mulai Jumat (25/7/2025) ini, sedikitnya 24 personel di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan petugas pengampu fungsi intelijen akan dilengkapi dengan bodycam.
“Seluruh petugas imigrasi harus siap untuk diawasi, dievaluasi, dan bertanggung jawab penuh atas setiap tindakan dan keputusan yang diambil selama menjalankan tugas,” ucap Sandi.
Baca juga: Dekat JORR PIK, “Immigration Lounge” Kebayoran Park Mall mudah diakses
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Imigrasi Barron Ichsan menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya membangun budaya kepatuhan, keterbukaan, dan kejujuran dalam organisasi.
“Secara keseluruhan, momentum ini menjadi bentuk komitmen jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta terhadap modernisasi, profesionalisme, dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi petugas maupun masyarakat,” katanya.
Apel tersebut dilaksanakan pada Jumat dini hari agar tidak mengganggu aktivitas dengan diikuti oleh 436 personel. Usai apel, perwakilan pegawai Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta menandatangani pakta integritas.
Pakta integritas itu menjadi bentuk komitmen bersama menegakkan etika kerja, menghindari praktik penyimpangan, serta terus memberikan pelayanan publik yang bersih dan berintegritas.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.