Babak final akan berlangsung pada Sabtu (25/7) dengan dua sesi pada pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB
Jakarta (ANTARA) – Tim Talent Scouting Seleksi Nasional (Seleknas) Tinju Piala Menpora 2025 mencatat peserta yang lolos ke babak final seleknas diominasi atlet dari Provinsi Jawa Barat sebanyak sembilan orang.
“Babak final akan berlangsung pada Sabtu (25/7) dengan dua sesi pada pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB,” kata Anggota Tim Talent Scouting Seleknas Tinju Piala Menpora 2025 Ucok Sitompul saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Para peserta yang lolos ke babak pamungkas didominasi atlet-atlet dari Jawa Barat yaitu Alfianita Kartika Monopo (putri 54 kg), Catlyn Helga (putri 70 kg), Willem Petrus Ray Piris (putra 57 kg), Eliser Gonzales (putra 63,5 kg), Alfino Caesar (putra 75 kg), Jesika Umbas (putri 45 – 48 kg), dan Maikhel Roberrd Muskita (putra 80 kg), Yuliana Pudi (putri 57 kg), dan Khairul Munajar (putra 69 kg).
Baca juga: Peserta seleknas tinju kurang keterampilan akibat jarang berkompetisi
Selanjutnya, peserta dari Provinsi Sulawesi Utara lima orang yaitu Maria Manguntu (putri 66 kg), Perneel Tahumil Jr (putra 48 kg), Israellah Saweho (putri 50 kg), Vicky Tahumil Jr (putra 51 kg), dan Nolfy Engkeng (putra 60 kg).
Peserta dari DKI Jakarta yang lolos ke final yaitu Novita Sinadia (putri 54 kg), Nurul Izzah (putri 57 kg), Aldoms Suguro (putra 54 kg), Jill Mandagi (putra 57 kg), dan Asri Udin putra 60 kg).
Sejumlah petinju muda dari Nusa Tenggara Timur juga menembus babak final yaitu Erniati Ngongo (putri 60 kg), Dominika A Bayo Dio (putri 66 kg), Koebann (putra 48 kg), dan Flanuari Y Daud (putra 54 kg). Kemudian dari Lampung yaitu Nabila Maharani (putri 60 kg), Dira Artika (putri 63 kg), M Riko Prayogi (putra 75 kg).
Peserta dari Bali yaitu Yulius Babu Eha (putra 63,5 kg), Jekri Riwu (putra 69 kg), dan Krispinus Mariano Wonda (putra 51 kg). Atlet-atlet lain yang lolos ke babak final yaitu Merlin Tomatala (putri 45 -48 kg), Frendy Yacop Furay (putra 80 kg) dari Pekanbaru, Jubaitul (putri 70 kg) dari Kalimantan Timur.
Selain itu, peserta utusan tim juga lolos ke final yaitu Huswatun Hasanah (putri 63 kg) dari TNI Angkatan Darat dan Rani Balu (putri 50 kg) dari TNI Angkatan Udara.
Tim talent scouting terus memantau performa para atlet untuk mencari talenta terbaik yang selanjutnya dapat mengikuti pemusatan latihan nasional untuk bersaing di level mancanegara.
Baca juga: Tim scouting sebut teknik bertinju peserta seleknas tinju masih kurang
Anggota Tim Talent Scouting Seleknas Tinju Piala Menpora 2025 Heremensen Ballo, dihubungi terpisah, mengatakan bahwa pada umumnya para peserta seleknas memiliki mental bertanding dan kemauan untuk menang yang tinggi. Sebagian peserta juga memiliki fisik yang mumpuni.
Namun, kata dia, masih terdapat kekurangan yang esensial dari sisi teknik bertinju sehingga perlu dibina lebih lanjut saat menjalani pelatnas.
“Secara skill seperti teknik bertinju, jarak memukul, konsep penyerangan dan bertahan itu masih agak kurang,” katanya.
Seleknas tinju Piala Menpora yang diselenggarakan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga berlangsung pada 21 – 26 Juli.
Ajang tersebut diikuti 98 atlet dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang bersaing agar terpilih mengikuti pelatnas untuk menghadapi SEA Games pada Desember 2025 di Thailand.
Kompetisi digelar untuk dua kategori yaitu putra yang mempertandingkan sembilan kelas yaitu terbang ringan, bantam, bulu, campuran muda, campuransekunder, terbang, ringan, dan ringan.
Sedangkan pada kategori putri terdapat delapan kelas yang dimainkan yaitu bantam, bulu, ringan, campuran muda, campuran, menengah ringan, terbang ringan, dan minimum.
Baca juga: Kemenpora gelar seleknas tinju untuk SEA Games diikuti 98 atlet
Baca Juga: Nurul Izzah Membuat Tinju Tinju ke Kejuaraan Asia U-22
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.