Home Berita Pemkab Batang-POPTI komitmen wujudkan program Zero Talasemia

Pemkab Batang-POPTI komitmen wujudkan program Zero Talasemia

2

Batang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia (POPTI) berkomitmen mewujudkan program Zero Talasemia (penyakit genetik yang mempengaruhi produksi hemoglobin).

“Saya yakin belum banyak masyarakat yang paham apa itu Talasemia. Kami berharap ada kolaborasi lebih lanjut dengan POPTI melalui kegiatan Posyandu sehingga nantinya masyarakat bisa lebih aware dengan penyakit ini,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang Faelasufa Faiz Kurniawan di Batang, Minggu.

Menurut dia, pemerintah daerah berupaya mendukung dengan pemberantasan penyakit tersebut melalui pemberian edukasi maupun dengan meningkatkan kolaborasi dengan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia .

Kolaborasi tersebut, kata dia, akan menjadi jembatan bagi para kader pos pelayanan terpadu terpadu (posyandu) untuk mendapatkan edukasi komprehensif tentang talasemia.

“Dengan begitu, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah talasemia,” katanya.

Ia mengatakan untuk mewujudkan program ini memang tidak mudah tetapi tentunya perlu ada upaya edukasi agar setidaknya kesadaran warga pada talasemia meningkat.

“Kami harap kolaborasi ini bisa berlanjut dan bisa merealisasikan program Batang Zero Talasemia,” katanya.

Ketua Perhimpunan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia Cabang Kabupaten Batang Nety Widjayanti mengatakan kolaborasi ini adalah pintu gerbang menuju masyarakat yang lebih teredukasi tentang pencegahan talasemia.

Ia menekankan pentingnya deteksi dini darah dan menghindari pernikahan antar-pembawa sifat talasemia sebagai langkah kunci untuk memutus rantai penyebaran penyakit tersebut.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini maka banyak pihak terkait yang paham dan upaya mencegah talasemia. Biaya pengobatan talasemia cukup mahal sehingga kami upayakan untuk intens melakukan pencegahan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Batang sasar talasemia lakukan Cek Kesehatan Gratis

Baca juga: Mengenal talasemia: Penyebab, gejala, dan cara mengatasinya

Baca juga: Sejumlah tanda awal penyakit talasemia pada anak

Pewarta: Kutnadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link