Bandung (ANTARA) – Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Sirkuit Indonesia Open 2025 Seri II di Padel Hill Bandung, Jawa Barat pada 25–27 Juli.
Ketua PBPI Jawa Barat Mirza Yudinar menyampaikan bahwa penunjukan Bandung sebagai tuan rumah merupakan bentuk apresiasi atas kesiapan infrastruktur dan antusiasme komunitas padel di wilayah tersebut.
“Waktu itu kami sampaikan ke PBPI bahwa di Jawa Barat sudah ada lapangan yang proper untuk turnamen sekelas sirkuit nasional. Setelah dilakukan survei, pusat menyatakan lapangannya layak dan memutuskan Bandung menjadi salah satu tuan rumah,” kata Mirza di Bandung, Jumat.
Mirza menyebutkan, Jawa Barat mengirimkan total 11 pasangan di berbagai nomor dalam kejuaraan kali ini, terdiri atas empat pasangan di kelas open, enam di kelas silver, dan satu di kelas bronze.
“Kalau melihat performa mereka, saya optimistis. Beberapa pemain punya kualitas yang tidak kalah dengan pemain-pemain yang sudah lama menekuni padel. Harapannya tentu bisa meraih juara,” ujar Mirza.
Dalam seri kali ini akan dipertandingkan untuk dua kategori yakni kategori ganda putra dan ganda putri.
Baca juga: Kejuaraan padel, Sirkuit Indonesia Open seri II Bandung siap digelar
Untuk kategori mens pairs open diikuti sebanyak 53 pasangan, sedangkan di womens pairs open terdapat total 14 pasangan.
Nantinya untuk mens pairs open terbagi dalam dua nomor yakni bronze dan silver. Begitu pula di kategori womens pairs open akan dibagi dalam dua nomor yaitu bronze dan silver.
Pada nomor bronze mens pairs open akan menyuguhkan total 32 pasangan. Sementara di silver mens pairs open diikuti total sebanyak enam pasangan.
Di nomor bronze womens pairs open akan diikuti total 10 pasangan, sedangkan di silver womens pairs open terdapat empat pasangan yang bersaing memperebutkan gelar.
Penentuan pemilihan nomor dalam kategori lomba di kejuaraan ini didasarkan pada lisensi pemain sesuai dengan pemeringkatan PBPI.
Mirza berharap Sirkuit Indonesia Open nantinya akan menjadi agenda tahunan PBPI yang menjadi bagian dari sistem pemeringkatan nasional, serta wadah pembinaan dan kompetisi bagi atlet padel di Indonesia.
Baca juga: Menpora Dito dukung Liga Padel sebagai sarana cetak atlet
Baca juga: Beda padel dengan tenis, simak penjelasannya
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
