Home Berita Momen menakutkan tertangkap kamera: JCB berguling ke dalam ngarai yang dalam di...

Momen menakutkan tertangkap kamera: JCB berguling ke dalam ngarai yang dalam di Shimla – tonton video viral

2

Dalam sebuah insiden yang menakutkan, JCB, yang dikerahkan untuk membuka jalan yang tersumbat di ibukota Himachal Pradesh Shimla, jatuh ke ngarai yang dalam.

JCB jatuh sekitar 300 meter ke ngarai setelah tanah longsor.

Kecelakaan itu, yang terjadi minggu lalu di National Highway 5 di daerah Jabli Shimla, ditangkap di depan kamera oleh penonton. Video ini sekarang telah beredar di platform media sosial.

Pengemudi JCB, yang terluka parah dalam kecelakaan itu, menyerah pada luka -lukanya di rumah sakit.

Sejak awal musim hujan pada 20 Juni hingga 2 Agustus, ada 101 kematian yang dilaporkan karena insiden terkait hujan, dengan 36 orang masih hilang.

Kematian termasuk 20 tenggelam, 19 kematian akibat jatuh, 17 kematian akibat Cloudburst, delapan dari banjir bandang, dan lima dari tanah longsor.

Negara telah menimbulkan kerugian 1.692 crore.

Sebanyak 1.600 rumah telah rusak sepenuhnya atau sebagian di negara bagian. Negara menyaksikan 51 banjir bandang, 28 cloudburst dan 45 tanah longsor utama.

Negara menyaksikan 51 banjir bandang, 28 cloudburst dan 45 tanah longsor utama, kata para pejabat.

SDMA juga mencatat kerusakan besar pada infrastruktur pribadi dan publik, termasuk ke rumah, jalan, saluran listrik, sistem air, dan pertanian.

Lebih dari 300 jalan ditutup, ‘Oranye Alert’ dikeluarkan

Lebih dari 300 jalan, termasuk dua jalan raya nasional, ditutup pada hari Minggu karena hujan moderat hingga lebat terus menyerang bagian -bagian Himachal Pradesh.

Sebanyak 307 jalan telah ditutup untuk lalu lintas kendaraan pada hari Minggu pagi. Mayoritas dari ini, 156 jalan, berada di distrik Mandi yang terkena bencana, sementara 68 berada di distrik Kullu, menurut Pusat Operasi Darurat Negara (SEOC).

Selain itu, 284 transformator distribusi daya dan 210 skema pasokan air telah terpengaruh di seluruh negara bagian, kata SEOC.

Kantor meteorologi setempat telah mengeluarkan ‘peringatan oranye’ untuk hujan lebat hingga sangat lebat di daerah terpencil di negara bagian itu pada hari Senin dan Selasa.

Source link