Banyuwangi (ANTARA) – Agenda balap sepeda dunia Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 tidak hanya memajukan sektor olahraga tapi juga turut mempromosikan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
“Yang terpenting itu bukan hanya menggelar peristiwatapi bagaimana bisa konsisten, seperti Banyuwangi yang konsisten menggelar Tour de Ijen hingga memasuki tahun ke-10 dan ini harus dicontoh daerah lain,” ujar Menpora Dito Ariotedjo, sapaan akrabnya saat melepas start etape terakhir balap sepeda TdBI 2025 di garis start RTH Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis.
Menurut dia, Tour de Banyuwangi Ijen bukan sekadar kompetisi balap sepeda tetapi juga menjadi media promosi efektif untuk mengenalkan potensi Banyuwangi ke dunia internasional, sehingga dunia makin tahu potensi pariwisata di daerah tersebut, salah satunya adalah keajaiban Kawah Ijen.
Dito juga mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang konsisten menggelar agenda balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen.
Dia mengaku senang karena agenda balap sepeda TdBI semakin digemari para pembalap mancanegara, dan bahkan tahun ini diikuti 99 pembalap dari 24 negara yang tergabung dalam 20 tim.
Baca juga: Menpora Dito lepas balap sepeda etape terakhir TdBI di Banyuwangi
“Event ini semakin berkembang dari tahun ke tahun, pada agenda TdBI tahun lalu saya hadir juga, dulunya ada 10 klub dan tahun ini ada 20 klub dari 24 negara, ini artinya Tour de Ijen makin dinanti oleh pembalap sepeda internasional. Ini patut diapresiasi,” ucap Menpora Dito Ariotedjo.
Dalam agenda olahraga internasional ini, Dito menilai kekuatan utama TdBI terletak pada dukungan masyarakat yang antusias untuk menyukseskan Tour de Banyuwangi Ijen.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi sangat baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta. Ini juga patut dicontoh daerah lain,” kata dia.
TdBI 2025 diramaikan sejumlah pembalap mancanegara seperti dari Aljazair, Arab Saudi, Australia, Belanda, China, Denmark, Eritrea, Estonia, Filipina, Italia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Makau, Malaysia, Mongolia, Prancis, Spanyol, Thailand, Venezuela, dan Yunani.
Tour de Banyuwangi Ijen merupakan ajang balap sepeda internasional yang masuk dalam agenda tahunan Federasi Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan tergolong dengan klasifikasi balapan jalan raya 2.2 UCI.
Baca juga: Pembalap Belanda pertahankan jersi kuning hingga etape tiga TdBI
Baca juga: Pembalap Australia menangi etape tiga balap sepeda TdBI 2025
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
