Ilusi optik menipu Anda untuk melihat hal -hal yang tidak nyata, seperti gambar diam yang tampaknya bergerak atau warna identik yang terlihat berbeda. Ini terjadi karena mata dan otak Anda berbicara “bahasa sederhana.”
Ketika otak Anda mencoba mengisi informasi yang hilang dengan cepat, terkadang menebak salah. Misalnya, dalam Ilusi Grid Hermann, bintik -bintik gelap berkedip di penyeberangan garis putih meskipun tidak ada.
Para ilmuwan mengatakan campuran ini terjadi karena otak Anda berevolusi untuk melihat bahaya dengan cepat, seperti predator di semak-semak, yang membantu bertahan hidup tetapi menciptakan kesalahan visual.
- Fisik: disebabkan oleh trik cahaya (seperti pensil yang membungkuk di dalam air)
- Fisiologis: Hasil dari overstimulasi berlebihan mata/otak (afterimages dari lampu terang)
- Kognitif: Asumsi otak menjadi liar (wajah/vas beralih dalam ilusi Rubin)
Ilusi Müller-Lyer yang terkenal menunjukkan dua garis yang sama muncul panjang yang berbeda karena ekor seperti panah. “Ilusi yang menyimpang” ini membuktikan ukuran juri otak Anda berdasarkan lingkungan. Demikian pula, foto “gaun itu” menjadi viral karena beberapa otak dianggap biru/hitam (cahaya buatan) sementara yang lain melihat putih/emas (cahaya alami).
Teka -teki viral melatih fokus Anda
Ilusi online seperti keterampilan observasi tes tes tantangan kucing tersembunyi. Dalam satu, kucing menyamarkan dengan sempurna di semak -semak, hanya 5% yang menemukannya dalam waktu 7 detik. Teka-teki seperti itu mempertajam perhatian terhadap detail, mentransfer ke peningkatan fokus kehidupan nyata.
Tes populer lainnya termasuk:
- Menemukan burung hantu di hutan
- Menghitung hewan tersembunyi
- Melihat perbedaan dalam gambar kembar
Permainan ini mengungkapkan bagaimana visi berbentuk evolusi: manusia mula-mula membutuhkan keterampilan deteksi kamuflase untuk berburu dan bertahan hidup.
Ilusi optik tidak hanya menyenangkan, mereka membantu dokter memantau skizofrenia dan rasa sakit tungkai hantu dengan mengungkapkan bagaimana otak memproses konflik sensorik.
Seniman seperti MC Escher menggunakan teknik ilusi (ilusi paradoks) untuk menciptakan tangga yang membingungkan. Untuk semua orang, berlatih dengan ilusi meningkatkan pengenalan pola, berguna untuk membaca rontgen, memperhatikan bahaya jalan, atau bahkan menemukan kunci yang hilang.