Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior TDP–IMTC (Irawati Moerid Tennis Competition) bertajuk Piala Kajari Karawang yang diikuti 200 petenis dari 65 kota/kabupaten di Indonesia mempertandingkan 22 kategori pertandingan.
“Melalui kejuaraan ini saya berharap selain membawa olahraga tenis secara masal sejak dari usia dini, juga dapat memperkenalkan potensi wisata dan budaya di daerah masing-masing,” tutur Direktur Pertandingan IMTC Irawati Moerid dalam keterangan resmi, Sabtu.
Turnamen ini diikuti mulai dari petenis berusia 10 hingga 18 tahun dengan nomor pertandingan mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Selain melangsungkan Kejurnas Tenis, terdapat pula turnamen tenis junior lainnya yang digelar yakni Kejuaraan Piala Bupati Karawang pada 12 hingga 15 Juli.
Kajari Karawang Syaifullah berharap lewat turnamen tersebut selain untuk memperkenalkan olahraga tenis khususnya kepada masyarakat Karawang, juga menjadi ajang untuk mencari bibit petenis muda berbakat yang bisa berprestasi di ajang nasional maupun internasional.
Dari hasil Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Kajari yang merupakan gala prima kejurnas junior TDP-IMTC, Rafael Enrico asal Depok tampil sebagai juara tunggal putra usia 16 tahun setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Raihan Somantri.
Untuk nomor tunggal putra usia 18 tahun, gelar juara diraih Jackquliynn Zavio Audrey Yoza dari Musi Banyuasin. Ia juga tampil sebagai juara di nomor ganda bersama M Agisna, petenis tuan rumah.
Di nomor tunggal putri, Marevna sukses meraih gelar juara untuk kelompok usia 18 tahun, sedangkan juara tunggal putri usia 16 tahun diraih oleh Kheisya dari Kediri.
Baca juga: Menpora sebut IMTC dapat jadi ajang mencari bibit petenis
Baca juga: Pelti gelar kejurnas antarpengurus dan KU 16 untuk pererat konsolidasi
Baca juga: Kejurnas Tenis Junior IMTC diharapkan jadi wadah petenis di Palembang
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
