Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junir TDP-IMTC yang memperebutkan Piala Bupati Karawang dan Kajari Karawang 2025 diharapkan ikut mengangkat sisi sport tourism kota tersebut.
Turnamen Piala Bupati Karawang yang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang yang digelar pada 17-21 Juli diikuti sebanyak 200 peserta dari 69 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.
“Kami ingin para peserta pulang tidak hanya membawa prestasi, tapi juga cerita indah tentang Karawang. Harapannya, ini bisa membangkitkan ekonomi lokal dan menjadikan Karawang dikenal sebagai destinasi sport tourism,” ujar Direktur Pertandingan Irawati Moerid Tennis Competition (IMTC) Irawati Moerid dalam keterangan resmi, Sabtu.
Lewat turnamen yang mengusung konsep gabungan antara olahraga dengan pariwisata itu, para peserta bersama dengan rombongan keluarga diajak untuk berkeliling Kota Karawang.
Para peserta berkeliling mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner. Menariknya, perjalanan wisata ini dilakukan menggunakan Kawista, moda transportasi khas Karawang yang menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: Kejurnas Tenis Junior di Karawang gelar 22 kategori pertandingan
“Kegiatan seperti ini bukan hanya bermanfaat untuk dunia olahraga, tapi juga berperan besar dalam mempromosikan wisata dan budaya daerah. Kami mendukung agar Karawang bisa menjadi kabupaten tujuan sport tourism di Jawa Barat,” ungkap Kajari Karawang, Syaifullah.
Dengan sinergi antara olahraga dan pariwisata, Kejurnas Tenis Junior di Karawang telah membuktikan bahwa sebuah kejuaraan tidak hanya soal kompetisi, tapi juga momentum untuk mengenalkan wajah terbaik daerah kepada para peserta dari daerah lain.
Dari hasil Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Kajari yang merupakan gala prima kejurnas junior TDP-IMTC, Rafael Enrico asal Depok tampil sebagai juara tunggal putra usia 16 tahun setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Raihan Somantri.
Untuk nomor tunggal putra usia 18 tahun, gelar juara diraih Jackquliynn Zavio Audrey Yoza dari Musi Banyuasin. Ia juga tampil sebagai juara di nomor ganda bersama M Agisna, petenis tuan rumah.
Di nomor tunggal putri, Marevna sukses meraih gelar juara untuk kelompok usia 18 tahun, sedangkan juara tunggal putri usia 16 tahun diraih oleh Kheisya dari Kediri.
Baca juga: Kejurnas Tenis Junior IMTC diharapkan jadi wadah petenis di Palembang
Baca juga: 200 petenis bersaing dalam Kejurnas Junior 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
