Jakarta (ANTARA) – Mobil model terbuka produksi pabrikan Amerika Serikat Oldsmobile yakni Model R atau Curved Dash yang diluncurkan pada 1901 menjadi mobil produksi massal pertama di dunia yang dilengkapi dengan fitur alat pemantau kecepatan atau speedometer.
Alat pemantau kecepatan tersebut dikembangkan oleh Warner Electric Company yang diadaptasi dari cut-meter yakni alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran alat-alat industri.
Sistem pemantau kecepatan itu mentransfer rotasi transmisi ke pengukur di dasbor melalui kabel logam dan memberikan indikasi kecepatan laju yang presisi kepada pengemudi.
Sebelum penampilan speedometer pada Curved Dash, pengemudi mengandalkan perkiraan kecepatan mereka sendiri. Tentunya itu berisiko melanggar hukum, mengingat batasan kecepatan yang telah ditetapkan dalam regulasi di sejumlah wilayah.
Seperti regulasi negara bagian Connecticut pada 1901 yang menetapkan batasan 12 mil per jam di dalam kota dan 15 mil per jam di luar kota. Dengan mesin satu silinder bertenaga 7,5 tenaga kuda, mobil itu mampu mencapai kecepatan maksimal sekitar 20 mil per jam.
Baca juga: Uni Eropa wajibkan seluruh mobil baru dipasangkan pembatas kecepatan
Keberhasilan Oldsmobile Curved Dash tidak hanya terletak pada fitur pemantau kecepatan. Oldsmobile, namun perusahaan yang didirikan oleh Ransom E Olds pada 1897 dikenal dengan inovasinya dalam proses manufaktur mobil tersebut, sanggup menerapkan metode produksi massal.
Hal itu memungkinkan Oldsmobile menghasilkan ribuan unit Curved Dash setiap tahunnya, membuat mobil menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat luas.
Pada masa-masa awal industri, pembuat mobil memiliki kemampuan manufaktur yang sangat bervariasi. De Dion-Bouton adalah produsen mobil terbesar di Eropa tetapi hanya memproduksi sekitar 1.200 mobil per tahun.
Curved Dash pada tahun pertama produksi, berhasil membuat Oldsmobile meluncurkan 2.500 unit untuk merespons permintaan pasar. Angka itu terus meningkat hingga mencapai 11.000 unit pada 1907.
Sementara penyempurnaan proses jalur perakitan oleh Henry Ford memungkinkan perusahaannya itu mengeluarkan lebih dari dua juta Model Ts pada 1923.
Meskipun kecepatan Oldsmobile tergolong rendah menurut standar modern, namun cukup untuk menjadikannya sebuah kendaraan yang praktis dan efisien pada kala itu.
Perusahaan itu menjalankan bisnisnya selama 106 tahun, sebelum penurunan penjualan yang mendorong perusahaan akuisitor General Motors menghentikan Oldsmobile pada 2004.
Baca juga: Seputar Oldsmobile 98, mobil dinas A Yani di Museum Lubang Buaya
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025