Home Olahraga Gubernur NTB : Fornas VIII bukan hanya tentang kompetisi olahraga

Gubernur NTB : Fornas VIII bukan hanya tentang kompetisi olahraga

6

Mataram (ANTARA) – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya soal kompetisi melainkan juga pelestarian seluruh kegiatan olahraga dengan memperhatikan prinsip ramah lingkungan dan pelibatan budaya lokal.

“Pertunjukan seni daerah; kuliner khas (suku) Sasak, Samawa, Mbojo; hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat dapat beriringan dengan budaya dan ekologi,” kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat pembukaan acara Fornas VIII di halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram, Sabtu.

Iqbal menuturkan semboyan Kalah Menang Semua Senang dalam Fornas VIII NTB mencerminkan filosofi sejati dari olahraga rekreasi di mana partisipasi lebih penting daripada podium dan rasa senang adalah medali bagi semua.

Pemerintah NTB mempersiapkan penyelenggaraan Fornas VIII dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari organisasi perangkat daerah hingga komunitas olahraga tradisional, dari siswa hingga lansia, dari kampus hingga pesantren.

“Sebagai tuan rumah, kami tidak hanya mempersiapkan lokasi dan fasilitas, yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat keramahan budaya dan pelayanan terbaik yang menjadi identitas kami sebagai daerah tujuan wisata dunia,” kata Iqbal.

Lebih lanjut dia menyampaikan penyelenggaraan Fornas VIII di Nusa Tenggara Barat menjadi ajang pemanasan dan latihan bagi daerahnya untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028.

Baca juga: Balogo persembahkan dua emas pertama Kalsel di Fornas VIII

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berkomitmen siap menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional, sebuah ajang kompetisi olahraga tingkat nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Fornas VIII yang diikuti oleh banyak induk organisasi olahraga menjadi bukti tentang kebesaran Indonesia dengan 280 juta penduduk.

“Salah satu indikasi rakyat sejahtera adalah masyarakat yang sehat, masyarakat yang bugar, masyarakat yang gembira,” kata Agus.

Berdasarkan laporan panitia Fornas VIII NTB, ajang itu diikuti oleh 38 kontingen provinsi se-Indonesia dengan total 12.378 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga (Inorga) dengan 847 nomor pertandingan, 13 Inorga ekshibisi, dan 3 Inorga undangan Gubernur NTB.

Total peserta yang hadir ke Nusa Tenggara Barat melalui Fornas VIII mencapai lebih dari 18.000 orang dengan proyek perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar.

Baca juga: NTB siapkan 115 unit kendaraan penunjang Fornas VIII

Baca juga: Kontingen Fornas VIII 2025 mulai tiba di NTB

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



Source link