Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan pertumbuhan positif ekspor kendaraan bermotor hingga paruh pertama tahun 2025.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyatakan ekspor kendaraan bermotor periode Januari hingga Juni 2025 mencapai 233.648 unit.
“Kinerja ekspor kendaraan utuh (CBU) dari Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif pada tahun 2025, meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Yohannes saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Tangerang, Banten, Kamis, 24 Juli.
Menurut data GAIKINDO, kinerja ini mencerminkan ekspor kendaraan utuh (CBU) atau rakitan. Pada periode yang sama tahun 2024, ekspor mencapai 218.459 unit.
“Ekspor kini menjangkau lebih dari 90 negara. Ekspor kendaraan dan komponen terurai (CKD) juga mengalami pertumbuhan yang signifikan,” tambahnya.
Penjualan Domestik Masih Lemah
Sementara itu, dari sisi penjualan, GAIKINDO mencatat penjualan mobil ritel pada Juni 2025 mencapai 61.647 unit, meningkat tipis 0,5 persen dari 61.307 unit pada Mei 2025. Meskipun penjualan bulanan menunjukkan sedikit peningkatan, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan Juni 2024 yang mencapai 70.290 unit.
Untuk paruh pertama tahun 2025, penjualan mobil mencapai 390.467 unit, turun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 432.453 unit.
Pameran otomotif ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil nasional.