Home Berita Bensin jadi penyumbang tertinggi inflasi Jakarta pada Juli 2025

Bensin jadi penyumbang tertinggi inflasi Jakarta pada Juli 2025

5

Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat bensin menjadi komoditas utama penyumbang tertinggi inflasi di Jakarta pada Juli 2025, yakni sebesar 0,04 persen.

Secara umum, inflasi bulanan di Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11 persen.

“Bensin (komoditas penyumbang) tertinggi inflasi pada Juli 2025,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin dalam Rilis Berita Statistik DKI Jakarta Agustus 2025 di Jakarta, Jumat.

Inflasi yang disebabkan harga bensin terjadi karena ada penyesuaian harga BBM non-subsidi oleh pemerintah. Pada 1 Juli lalu, diketahui harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi naik.

Di Jakarta, harga BBM jenis Pertamax naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Kenaikan juga terjadi pada sejumlah produk BBM non-subsidi lainnya.

Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemprov DKI berikan diskon pajak BBM 80 persen

Selain bensin, komoditas utama lainnya yang juga memberikan andil inflasi tertinggi pada Juli 2025, yakni bawang merah (0,02 persen), cabai rawit (0,02), emas perhiasan (0,01) dan biaya Sekolah Dasar (0,01).

“Tarif Sekolah Dasar ini umumnya sekolah swasta apakah itu SPP maupun biaya daftar ulang,” ujar dia.

Berdasarkan 11 kelompok pengeluaran, BPS DKI Jakarta mencatat kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil inflasi tertinggi inflasi, yakni 0,06 persen.

Kelompok ini menjadi kelompok utama penyumbang inflasi dalam dua bulan berturut-turut.

Baca juga: Tarif air minum penyumbang utama inflasi tahunan Jakarta Juni 2025

Kelompok pengeluaran lain dengan andil inflasi tertinggi pada Juli 2025, yakni perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen serta pendidikan (0,02 persen).

“Untuk Jakarta, tahun 2022-2023 itu 0 persen (andil inflasi). Kami mencatat tarif pendidikan pada periode tersebut tidak ada perubahan harga masih stabil,” katanya.

Di Juli 2025, ada biaya Sekolah Dasar (andil inflasi) 0,98 persen, lalu 0,90 persen untuk SMP, dan 0,13 persen untuk SMA.

Berdasarkan data historis, kelompok pendidikan masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada dua bulan ke depan.

Hasanudin menyatakan, inflasi Jakarta pada Juli 2025 secara bulanan lebih terkendali atau lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 0,30 persen.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link