Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut bahwa pemerintah harus membuka peluang lapangan pekerjaan baru guna mengatasi masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) agar tidak meningkatkan jumlah pengangguran.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam menyampaikan bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara yang menghadapi gelombang PHK. Menurutnya, langkah terpenting saat ini adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi korban PHK.
“PHK itu ada di mana-mana, persoalannya bagaimana orang setelah PHK bisa dapat kerja lagi. Kadang-kadang kita ribut PHK-nya, tapi kita lupa bagaimana Buat pekerjaan,” ujar Bob di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan pembukaan lapangan pekerjaan baru harus benar-benar diciptakan. Menurutnya, setidaknya ada 15 lapangan kerja baru untuk 10 orang yang terdampak PHK.
Selain itu, pemerintah harus memilih sektor mana yang perlu mendapat relaksasi untuk mendorong daya beli masyarakat. Dengan daya beli yang meningkat, maka otomatis permintaan akan bertambah sehingga lapangan pekerjaan bisa terbuka.
“Oleh karena itu harus dipilih sektor-sektor mana yang kalau direlaksasi, dia meningkatkan pendapatan yang lebih tinggi. Yang elasitas 1,5 kali lipat,” ucapnya.
Lebih lanjut, fenomena PHK yang terjadi di beberapa negara merupakan salah satu dampak panjang dari pandemi COVID-19. Menurutnya, saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan.
Ia mencontohkan, di China terdapat peningkatan pengangguran di usia muda, yang mencapai 20-30 persen dari total penduduk. Sementara di Singapura, sedang menghadapi PHK di sektor perbankan akibat penerapan digitalisasi.
“Kita bilang sekarang di negara manapun PHK. Karena ekonomi menciut. Ekonomi dunia gini loh, waktu COVID kita nggak memproduksi apa-apa, tapi hanya satu yang kita produksi, mencetak uang. Jadi duitnya dipakai macam-macam, nah sekarang saatnya kita harus bayar sehingga ekonomi itu penyusutan,” imbuh Bob.
Baca juga: Pengusaha respons data PHK Apindo yang berbeda dengan Kemnaker
Baca juga: Apindo: Lebih penting ciptakan lapangan kerja bagi korban PHK
Baca juga: Apindo memperingatkan lampu kuning bagi perekonomian Indonesia
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.