Home Olahraga Berperan kapten, Megawati ingin pertahankan chemistry antar pemain

Berperan kapten, Megawati ingin pertahankan chemistry antar pemain

8

[ad_1]

Chemistry aja sih, karena kami bener-bener punya chemistry yang bagus banget dari tahun-tahun sebelumnya

Bogor (ANTARA) – Berperan sebagai kapten tim nasional voli putri Indonesia, Megawati Hangestri ingin mempertahankan chemistry antar pemain.

Megawati dan kawan-kawan akan berjuang dalam ajang SEA V League 2025 putaran pertama mulai 1 Agustus mendatang.

“Chemistry aja sih, karena kami bener-bener punya chemistry yang bagus banget dari tahun-tahun sebelumnya. Mungkin aku akan terus menjaga chemistry ini biar lebih baik,” kata Megawati Hangestri dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Megawati siap tampil penuh di SEA V League 2025

Pemain berjuluk Megatron tersebut bersyukur dan berterima kasih bahwasanya ia ditunjuk sebagai peran kapten di tim Srikandi saat ini.

Menurut Megawati kini ia mengemban peran ganda dibanding sebelumnya yang lebih fokus untuk bermain, sedangkan sekarang juga harus memikirkan situasi dan kondisi ruang ganti antar pemain.

“Terima kasih juga karena ini tugas yang menurut aku berbeda daripada sebelum-sebelumnya. Karena sebelum-sebelumnya pikiran saya juga main gitu kan,” ungkap Megawati.

Baca juga: Timnas putri Indonesia bidik satu tiket menuju AVC Nations Cup 2026

Dalam turnamen bola voli antar negara se-Asia Tenggara ini, Indonesia ditargetkan untuk bisa menggondol tiket AVC Nations Cup 2026.

Dengan posisi Thailand yang telah mengamankan satu tiket otomatis di turnamen antar negara se-Asia tersebut, maka pesaing Indonesia kini tinggal menyisakan Vietnam dan Filipina.

Tim Srikandi dijadwalkan melakoni laga perdana dengan ditantang Vietnam pada 1 Agustus mendatang.

Baca juga: Timnas putra Indonesia bidik emas di SEA Games 2025

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

[ad_2]

Source link