Home Olahraga Sean Winshand Cuhendi segera menyandang gelar grandmaster

Sean Winshand Cuhendi segera menyandang gelar grandmaster

9

Baru di usianya yang ke-28 tahun ini, ia (Sean) berhasil memenuhi syarat untuk meraih gelar tertinggi dan impian banyak pecatur seperti dirinya, Grandamaster (GM)

Jakarta (ANTARA) – Pecatur Sean Winshand Cuhendi akan segera menyandang grandmaster setelah berhasil memenuhi syarat untuk meraih gelar dari FIDE tersebut.

Dalam keterangan resmi PB Percasi, Senin, Sean kini tengah diuruskan proses administrasi ke FIDE untuk memperoleh gelar grandmaster setelah persyaratan poin FIDE-nya telah melebihi ambang batas untuk menjadi grandmaster.

“Baru di usianya yang ke-28 tahun ini, ia (Sean) berhasil memenuhi syarat untuk meraih gelar tertinggi dan impian banyak pecatur seperti dirinya, Grandamaster (GM). Bila proses adminitrasi di FIDE berjalan lancar, gelar itu akan sah dan tersemat di depan namanya dalam waktu dekat,” tulis PB Percasi dikutip dari Instagram resmi Percasi, Senin.

Baca juga: 13 pecatur Indonesia ikuti kejuaraan junior Asia Timur

Untuk meraih gelar grandmaster, Sean yang kini masih berstatus internasional master (IM) setidaknya membutuhkan waktu selama sepuluh tahun.

Kepastian perolehan gelar grandmaster diraih oleh pecatur berusia 28 tahun tersebut ketika menjadi juara pada ajang Nusantara Grandmaster Tournament 2025 yang berlangsung di Bandung pada 21-28 Juli.

Sean yang menjadi juara setelah mengoleksi delapan poin dari sembilan babak pertandingan, mampu menambah total 22,6 poin FIDE Rating.

Baca juga: Indonesia sabet 13 medali dari Kejuaraan Catur ASEAN+ Kelompok Umur

Tambahan tersebut membuat Sean kini melebihi ambang batas minimum yang ditetapkan FIDE untuk menjadi grandmaster setelah poinnnya melebihi 2500 FIDE Rating, setelah memenuhi syarat tiga norma GM sebelumnya.

“Tercatat, Norma GM pertama Sean diraihnya pada Turnamen JAPFA Grandmasters 2015, kemudian di turnamen Dunajska Streda GM 2017 di Slovakia untuk norma GM kedua, dan menyusul kemudian norma GM ketiganya dari turnamen Bogoljuba Dankovica Memorial 2017 di Novi Sad, Serbia,” tulis PB Percasi.

Atas prestasinya yang bakal ditetapkan sebagai grandmaster, maka Sean dipastikan akan menjadi grandmaster kesembilan Indonesia sepanjang sejarah.

Baca juga: Dua wakil Indonesia gugur di Piala Dunia Catur Wanita 2025

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





Source link