Home Business Menteri CPP: Negara tidak bisa kalah dari rentenir di perumahan

Menteri CPP: Negara tidak bisa kalah dari rentenir di perumahan

9

[ad_1]

Jadi kita harus kasih produk yang mengalahkan rentenir dan tengkulak, jadi produknya harus lebih mudah, cepat dan murah,

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan, negara tidak boleh kalah dari rentenir dan tengkulak di sektor perumahan.

“Negara ini harus bisa mengalahkan rentenir dan tengkulak,” ujar Ara di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pemerintah tidak boleh kalah dari rentenir dan tengkulak. Salah satu caranya dengan menghadirkan inovasi atau produk pembiayaan di sektor perumahan yang lebih mudah, cepat dan murah.

“Jadi kita harus kasih produk yang mengalahkan rentenir dan tengkulak, jadi produknya harus lebih mudah, cepat dan murah,” katanya.

Baca juga: Menteri PKP dan Gubernur Jabar ajak masyarakat jauhi rentenir

Menteri PKP melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo, Direktur Utama PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Imran di Jakarta, Senin (28/7).

Sebagai informasi, Menteri mengajak masyarakat di Kabupaten Subang memanfaatkan fasilitas pembiayaan mikro perumahan yakni “Pembiayaan Home” daripada meminjam dana dari rentenir atau “bank emok”.

Masalah rentenir dan tengkulak banyak dihadapi oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Hal itu tentunya menjadi hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar masyarakat tidak terjerat hutang yang berkepanjangan.

Kondisi banyaknya warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni itu terjadi karena faktor kemiskinan. Kemudian lebih parahnya lagi, masyarakat miskin menjadi sasaran rentenir atau “bank emok”.

Baca juga: Prabowo: Koperasi Desa Merah Putih basmi tengkulak dan rentenir

Atas hal tersebut kini Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menggulirkan program Pembiayaan Mikro Perumahan atau “Pembiayaan Home”.

Program ini memungkinkan nasabah untuk merenovasi rumah mereka, yang juga dapat digunakan sebagai tempat usaha atau untuk mendukung kegiatan usaha.

Menteri PKP Maruarar Sirait juga meminta dukungan dari seluruh pihak karena pihaknya saat ini tengah mengusulkan program renovasi rumah sebagai program unggulan bersama dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Baca juga: Menteri PKP: Aturan KUR Perumahan diusahakan dapat terbit pekan ini

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

[ad_2]

Source link