Home Berita Mensos siapkan pengganti 160 guru yang mundur dari Sekolah Rakyat

Mensos siapkan pengganti 160 guru yang mundur dari Sekolah Rakyat

7

Kita sudah proses dan Insya Allah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu, sehingga kadang-kadang membuat mereka mundur karena penempatannya terlalu jauh

Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menyiapkan pengganti 160 guru yang mundur dari Sekolah Rakyat dengan mengambil dari tenaga pendidikan profesi guru.

“Kita sudah proses dan Insya Allah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu, sehingga kadang-kadang membuat mereka mundur karena penempatannya terlalu jauh,” kata Mensos Saifullah Yusuf di Jakarta, Senin.

Mensos menegaskan Kemensos tetap menghargai keputusan para guru yang mengundurkan diri dan membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik yang lain untuk berkontribusi memberikan masa depan lebih layak bagi anak-anak miskin dan miskin ekstrem.

Baca juga: Mensos umumkan 1.469 guru siap mengajar di 100 titik Sekolah Rakyat

“Kita sudah proses kembali untuk membuka kesempatan kepada yang lain, karena masih ada ribuan guru yang belum penempatan, terutama mereka yang sudah proses mengikuti pendidikan profesi guru,” ujar Gus Ipul, sapaan Mensos Saifullah Yusuf.

Mensos menekankan pemerintah terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Sekolah Rakyat yang baru berjalan selama dua minggu. Saat ini pemerintah terus bersinergi untuk membangun penambahan titik baru untuk Sekolah Rakyat rintisan pada akhir Juli 2025.

Baca juga: Kemensos bekali 1.569 guru jelang pembelajaran Sekolah Rakyat

“Kita terus perbaiki kekurangan-kekurangannya dengan kolaborasi antarkementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah. Kami juga setiap hari terus mengikuti perkembangannya selama 24 jam untuk menambah misalnya tenaga kependidikan yang lain, wali asrama, wali asuh yang sekarang semakin sedikit kekurangannya, jadi ini terus kita sempurnakan,” paparnya.

Sebelumnya Mensos menyampaikan 160 guru yang mundur dari Sekolah Rakyat karena penempatan yang dinilai terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.

Meski begitu, pihaknya tetap mengoptimalkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di berbagai daerah dan memastikan para siswa tetap mendapatkan pendidikan yang bermutu.

Baca juga: Saatnya Sekolah Rakyat benar-benar merakyat

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link