[ad_1]
Jakarta (ANTARA) – Petinju kelas berat (90,7 kg) Daniel Dubois berjanji akan bangkit kembali setelah kegagalannya dalam laga ulang melawan juara dunia kelas berat WBA, WBC, IBF, WBO, Oleksandr Usyk.
“Kembali bekerja. Saya akan bangkit lagi,” kata Daniel Dubois dalam laporan laman The Ring yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Pertama kali mereka bertemu pada Agustus 2023, Dubois mengerahkan seluruh tenaganya untuk Usyk, tetapi tetap kalah melalui pukulan knockout (KO) di ronde kesembilan.
Dubois melanjutkan perjalanan dengan mencetak kemenangan KO berturut-turut atas Jarrell Miller, Filip Hrgovic, dan mantan juara unifikasi dua kali Anthony Joshua untuk merebut gelar juara dunia International Boxing Federation (IBF), sekaligus memberinya kesempatan bertanding ulang.
Dubois begitu yakin akan mengalahkan Usyk dalam laga ulang di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu(20/7), sehingga ia menggelar pesta sebelum pertandingan untuk merayakannya.
Baca juga: Kalau tangannya sudah sehat, Ryan Garcia bertekad gilas Rolly Romero
Namun, petinju asal Inggris itu kesulitan membendung serangan Usyk yang membuatnya kembali menelan kekalahan KO pada ronde kelima.
Kekalahan itu menambah catatan hitam dalam rekor Dubois menjadi tiga kekalahan dengan 22 kemenangan (21 KO).
Dubois sendiri menerima kekalahannya dan memberi hormat kepada petinju Ukraina yang tak terkalahkan itu.
“Ini tidak berjalan sesuai keinginan saya,” ujar Dubois.
Terlepas dari kekalahan ketiga dalam karirnya, Dubois telah mengumpulkan cukup kepercayaan diri sehingga tidak perlu banyak hal sebelum kembali ke peta persaingan.
Dubois akan menonton kembali kesalahan teknis yang dibuat saat melawan Usyk dan mencoba memperbaikinya.
Baca juga: WBA hadirkan tiga laga perebutan gelar pada KO Drugs di Libya
Baca juga: WBO perintahkan laga Smith lawan Morrell untuk rebut juara interim
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
[ad_2]
Source link