Home Berita Disbudpar Jayapura bangun wisata kampung untuk perkuat ekonomi lokal

Disbudpar Jayapura bangun wisata kampung untuk perkuat ekonomi lokal

9

Sentani (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura Provinsi Papua membangun dan mengembangkan wisata alam di berbagai wilayah pada kampung-kampung di daerah ini agar dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra di Sentani, Jumat, mengatakan kekayaan alam dan keunikan budaya lokal harus terus digali dan dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat.

“Wisata alam seperti air terjun, danau, perbukitan, hingga kawasan adat di kampung-kampung merupakan aset ekonomi yang belum sepenuhnya tergarap,” katanya.

Menurut Elisa, pengembangan wisata alam berbasis perkampungan harus disertai dengan partisipasi aktif masyarakat setempat agar manfaat ekonominya dirasakan langsung, termasuk membuka lapangan kerja baru.

“Misalnya masyarakat bisa mengelola homestay, menyediakan makanan khas lokal, menjadi pemandu wisata, hingga menjual produk kerajinan khas kampungnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, konsep pengembangan yang diusung oleh Disbudpar Kabupaten Jayapura menitikberatkan pada wisata berbasis komunitas dan pelestarian lingkungan.

“Kita tidak hanya bicara soal kunjungan wisatawan, tetapi bagaimana masyarakat kampung menjadi pelaku utama dan penjaga Kearifan lokal yang menjadi daya tarik wisata itu sendiri,” katanya lagi.

Dia menambahkan, pemerintah daerah juga terus mendorong pelatihan dan pendampingan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis) di kampung-kampung yang memiliki potensi wisata alam.

“Kami berharap kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha, lembaga adat, dan pemuda kampung dapat mempercepat terwujudnya desa wisata yang mandiri secara ekonomi dan berkelanjutan,” ujarnya lagi.

Wanita: Augustna Estevani Janggo
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link