Jakarta (ANTARA) – Kiper anyar Syahrul Trisna siap memanfaatkan segala kesempatan bersama klub barunya Borneo FC setelah didatangkan pada bursa transfer pemain jelang kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Dikutip dari laman resmi I.League, Sabtu, Syahrul mengatakan berharap kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan prestasi Borneo FC pada kompetisi yang dimulai awal Agustus mendatang.
Mantan pemain Persikabo 1973 tersebut menegaskan dirinya siap menampilkan permainan terbaik pada setiap pertandingan yang dipercayakan nantinya.
“Harapanya ketika saya dipercaya, saya bisa melakukan yang terbaik dan mengeluarkan kemampuan terbaik saya di lapangan,” kata Syahrul.
Baca juga: Borneo FC umumkan pemain asing kesembilan Westherley Garcia
Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia itu mengatakan sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan bagi dirinya bisa bergabung dengan Borneo FC, terlebih Pesut Etam tim yang sangat konsisten meraih prestasi terutama di tiga tahun terakhir.
“Alasannya saya gabung dengan Borneo FC adalah mumpung saya masih diberi kesempatan eksis di liga Indonesia. Menerima tawaran dari Borneo FC adalah hal yang sangat terhormat bagi saya, mengingat Borneo FC adalah tim yang prestasinya sangat konsisten di liga Indonesia,” kata Syahrul.
“Saya juga ingin menjadi bagian dari team dan prestasinya. Saya juga orang yang sangat menyukai keberagaman budaya kultur yang ada di Indonesia. Jadi menurut saya itu juga salah satu hal yang menarik perhatian saya,” kata Syahrul.
Pada tiga musim terakhir, Borneo FC cukup konsisten berada di papan atas klasemen akhir Liga Indonesia dan sempat menjadi juara reguler series musim 2023/2024.
Syahrul Trisna dan Borneo FC dijadwalkan akan melakoni pekan pertama Super League 2025/26 dengan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (8/8) pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Borneo FC tingkatkan intensitas latihan taktikal
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
