Jakarta (ANTARA) – Atlet taekwondo Indonesia Osanando Naufal bertekad perjuangannya merebut medali emas tercapai di SEA Games 2025 Thailand setelah dua SEA Games sebelumnya berakhir dengan mengoleksi medali perunggu dan perak.
“(SEA Games 2025) Ini saatnya saya (meraih medali) emas, InsyaAllah,” kata Osanando Naufal kepada awak media setelah berkompetisi dalam seleksi nasional taekwondo di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.
Atlet asal Jawa Tengah itu telah mengoleksi dua medali cabang taekwondo pada dua ajang SEA Games yang diikutinya yaitu medali perunggu di SEA Games 2021 Vietnam dan medali perak di SEA Games 2023 Kamboja.
Pada SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang, Osanando menargetkan mencapai puncak prestasinya di ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
“Saya yakin bisa dapat emas dengan dukungan semua masyarakat Indonesia,” kata dia.
Baca juga: PB Taekwondo Indonesia gelar seleknas hadapi SEA Games 2025
Osanando mengatakan, pada SEA Games di Vietnam dia tampil di under 74 kg, kemudian naik kelas ke under 80 kg di SEA Games Kamboja. Namun, dia belum memastikan kelas apa yang diikuti pada SEA Games di Thailand.
Penentuan kelas, kata dia, akan dilakukan oleh pelatih dengan melihat peta kekuatan dari negara-negara lainnya.
Osanando mengaku telah mengevaluasi kekurangan yang menjadi penyebab kekalahannya pada dua SEA Games sebelumnya, salah satunya ketahanan fisik.
Oleh sebab itu, dengan dukungan pelatih khusus untuk fisik, ia bersama rekan-rekannya terus ditempah di pemusatan latihan nasional.
“Fisik kami terus digenjot, sore sampai malam juga masih latihan. Intinya stamina dan strategi bertarung harus dibenahi lagi,” kata dia.
Terlepas dari kelas pertandingan apa yang diikuti, Osanando merasa optimistis persiapan yang matang membuatnya bisa tampil maksimal untuk merebut medali emas di Thailand.
Baca juga: Taekwondo Indonesia targetkan dua emas pada SEA Games 2025
Baca juga: PB TI siapkan pemusatan latihan kedua di Korsel jelang SEA Games 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
