Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) menyiapkan program pemusatan latihan para atlet taekwondo untuk kedua kalinya di Korea Selatan (Korsel) menjelang berkompetisi di SEA Games 2025.
“Maju kami akan melakukan satu lagi TC (Kamp Pelatihan) di Korea Selatan,” kata Sekretaris Jenderal PB TI Amrin Ibrahim kepada awak media dalam acara seleksi nasional taekwondo di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu.
Ia menjelaskan, PB TI telah menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan pada Juni 2025. Selain menjalani latihan, para atlet juga mengikuti dua turnamen di negara berjulukan “Negeri Ginseng” itu.
Pada pemusatan latihan kedua di Korea Selatan, dia melanjutkan, pihaknya akan mengirim 10 atlet yang diperoleh dari hasil hasil seleksi nasional taekwondo.
“Kalau ada turnamen (saat TC di Korea Selatan) mereka juga akan mengikuti turnamen di sana,” kata dia.
Baca juga: PB Taekwondo Indonesia gelar seleknas hadapi SEA Games 2025
PB TI berupaya menjaring atlet-atlet terbaik yang memiliki peluang lebih besar untuk bisa menyumbangkan medali pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Selain pemusatan latihan di luar negeri, federasi juga menyelenggarakan dua kali seleksi nasional yang diikuti atlet-atlet dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) maupun dari daerah-daerah.
Nantinya, PB TI akan menentukan 12 atlet untuk bersaing di SEA Games 2025 yang terdiri dari sembilan atlet yang turun di kelas masing-masing serta tiga atlet di kategori poomsae beregu.
Amrin menambahkan, proses penyiapan atlet dilakukan dengan sistem promosi dan degradasi untuk mendapatkan talenta terbaik yang siap berkompetisi di ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.
PB TI telah memasang target menyumbangkan dua medali emas pada SEA Games 2025. Melihat kemampuan atlet yang terus berkembang dan terus diasah melalui pemusatan latihan maupun kompetisi, Amrin mengaku optimistis taekwondo Indonesia berpeluang besar untuk target medali tersebut.
Baca juga: Taekwondo Indonesia targetkan dua emas pada SEA Games 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
