Home Berita Megawati peringatkan PDIP Jateng agar tidak lagi mempermalukan dirinya

Megawati peringatkan PDIP Jateng agar tidak lagi mempermalukan dirinya

6

Badung (ANTARA) – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah (Jateng) tidak lagi mempermalukan dirinya sebab sebelumnya PDIP kerap memenangkan pemilu di Jawa Tengah.

Dia menyampaikan hal itu setelah meminta para kader dari PDIP Jawa Tengah berdiri untuk menampakkan diri di tengah-tengah Kongres ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu.

“Awas lho, jangan memalukan saya lagi lho. Ah, nggak usah teriak-teriak. Yang penting kerjaan. Itu adalah arahan saya,” kata Megawati.

Dia pun menceritakan bahwa dirinya mulai berkiprah di partai politik ketika masuk ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di tahun 1986. Setelah itu, dia pun masuk ke parlemen menjadi anggota DPR RI pada tahun berikutnya.

“Tiga kali berturut, menang terus. Jawa Tengah,” kata dia.

Dia menekankan bahwa loyalitas sejati seorang kader tidak diukur dari kepiawaian berbicara, melainkan dari kesediaan untuk turun langsung menyatu dengan rakyat.

“Saya tidak butuh kader yang hanya pandai beretorika. Saya butuh kader yang rela turun ke bawah, ke akar rumput,” kata Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

Menurut dia, arah konsolidasi partai ke depan tidak boleh terjebak dalam pencitraan atau politik populis, melainkan harus berakar pada kerja kerakyatan dan pembumian ideologi.

“Menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis-garis ideologi banteng,” katanya.

Baca juga: Megawati: PDIP tak masuk kabinet tapi dukung Prabowo

Baca juga: PDIP umumkan susunan lengkap DPP 2025-2030, belum ada nama Hasto

Baca juga: Megawati tegaskan PDIP tak akan jadi partai oposisi

Baca juga: Megawati ungkap tiap malam zikir sebut nama-nama, termasuk Hasto

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Source link